B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Manajemen.?
2. Apa Saja system-system
Manajemen.?
3. Bagaimana cara pendekatan dalam
ilmu manajemen.?
4. Serta Apa Saja Fungsi fungsi
Manajemen.?
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini..Kami
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini, tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan
ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Dr. Badrudin, M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar Dasar Manajemen.
2.
Ibu dan ayah tercinta untuk setiap tetesan keringat dan curahan perhatian dan
pengorbanan serta lantunan doa yang teruntai dalam setiap sholat yang telah
mengukir cita dan cinta dihatiku.
3.
Para sahabat kami atas dukungan, bantuan dan kebersamaannya selama ini,
sehingga kami dapat merasakan indahnya arti sebuah persahabatan.
4.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami,
semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT sebagai amalan yang diperhitungkan
dan mendapat imbalan yang jauh berharga.
Di
dalam penyusunan Makalah ini, penulis menyadari dengan sepenuh hati akan kurang
sempurnanya Makalah ini, mengingat tingkat kemampuan serta pengalaman penulis
belum luas. Namun demikian, penulis akan berusaha keras untuk menyusun Makalah
ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Terimakasih.
Bandung, 09 September 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang..................................................................................................................
B.
Rumusan Masalah.............................................................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
A. Fungsi-fungsi Dasar
Manajemen.................................................................................
1.
Perencanaan (planning)..............................................................................................
2.
Pengorganisasian (organizing)...................................................................................
3.
Pengarahan dan Pengimplementasian (directing/leading) .....................................
4.
Pengawasan dan Pengendalian (control)..................................................................
B. Fungsi Operasional dalam Manajemen......................................................................
1. Manajemen Sumber Daya
Manusia.........................................................................
2. Manajemen Pemasaran.............................................................................................
3. Manajemen
Operasi/Produksi..................................................................................
4. Manajemen
Keuangan...............................................................................................
5. Manajemen
Informasi................................................................................................
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen sering didefinisikan sebagai "pencapaian
tujuan melalui orang lain". Kedengarannya memang terlalu sederhana, akan
tetapi memberi kita gambaran tentang beberapa hal mendasar. Yang pertama
berkaitan dengan "pencapaian tujuan". Manajemen selalu berkaitan
dengan sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu dan bukan semata-mata sebuah
posisi atau jabatan di dalam perusahaan. Banyak orang memiliki jabatan
"manajer", akan tetapi dalam kenyataannya mereka hanya menjalankan
kedudukan dan bukan mengarahkan sesuatu ke arah pencapaian tujuan yang
tertentu. Pokok yang kedua adalah berkaitan dengan aspek "melalui orang
lain". Sebagai sebuah aktivitas, manajemen selalu menyangkut orang-orang
lain, yakni bawahan-bawahan; dan pada usaha untuk mengarahkan atau
mengkoordinasi kerja dari orang-orang tersebut. Meskipun setiap manajer memang
memiliki tugas-tugas khusus yang hanya bisa dilakukan olehnya, peran seorang
manajer lebih didasarkan pada kenyataan bagaimana dia mengkoordinasi dan
mengarahkan aktivitas-aktivitas bawahannya. Dalam arti ini, seorang manajer
seharusnya lebih mementingkan pencapaian hasil dari para bawahannya daripada
prestasinya sendiri. Sebab pencapaian hasil bersama itulah yang menentukan
keberhasilan dari organisasi secara keseluruhan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Manajemen.?
2. Apa Saja system-system
Manajemen.?
3. Bagaimana cara pendekatan dalam
ilmu manajemen.?
4. Serta Apa Saja Fungsi fungsi
Manajemen.?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian.
Secara universal manajemen adl penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai
sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe. Definisi manajemen yg
dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management is the
attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through
planning organizing leading and controlling organizational resources”.
Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan
pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan
pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One
or more managers individually and collectively setting and achieving goals by
exercising related functions (planning organizing staffing leading and
controlling) and coordinating various resources (information
materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti
bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun
bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan
fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf
pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya
(informasi material uang dan orang).
Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5)
merupakan people who are allocate and oversee the use of resources jadi
merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya.
Lewis dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the
process of administering and coordinating resources effectively and efficiently
in an effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut
kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan
mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha
utk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko
(2000:8) manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan
organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas
yg mungkin diperlukan.
B. Sistem Manajemen
Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World
Class Company ditengah dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin
ketat, maka diperlukan kegesitan (agility) seluruh jajaran dalam merespon dan
menangkap peluang bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan.
Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
perubahan kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi
persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karenanya diperlukan
tata kelola Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin:
- Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
- Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan strategi bisnis.
- Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
- Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
- Terwujudnya High Assurance Organization.
Dalam
mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah
menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata
kelola Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen
yang meliputi:
- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),
- Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),
- Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),
- Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025),
- Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan
- Sistem Manajemen lainnya, serta
- Program-program peningkatan melalui penerapan Manajemen Inovasi.
Penerapan
Sistem Manajemen, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang
saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain
pada umumnya.
C. Pendekatan Manajemen
Adapun pendekatan-pendekatan manajemen sedikitnya ada dua
belas pendekatan, sebagai berikut :
- Pendekatan empirikal atau kasus, pendekatan ini mengajarkan bahwa dalam mempelajari manajemen didasarkan atas pengalaman-pengalaman, peristiwa-peristiwa atau kasus-kasus. Dalam pendekatan ini kita dapat mempelajari bagaimana seseorang dapat meraih sukses atau seseorang mengalami kegagalan.
- Pendekatan perilaku interpersonal, pendekatan ini menekankan pada pendekatan antar pribadi yang terjadi dalam organisasi. Intinya adalah dalam mencapai tujuan tidaklah mungkin dilakukan secara pribadi-pribadi, namun bagaimana terjalinnya hubungan antar pribadi-pribadi dalam organisasi dalam mencapai tujuan.
- Pendekatan prilaku kelompok, dengan adanya ilmu sosiologi dapat dipelajari hbungan antar kelompok. Dalam hubungan antar kelompok dapat ditemukan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan seseorang dalam kegiatan manajemen dan organisasi.
- Pendekatan sistem sosial dan kerjasama, dalam pendekatan ini dipelajari bahwa hubungan manusia di dalam sistem sosial kerjasama ternyata faktor distribusi akan hasil kerjasama akan sangat mempengaruhi kerjasama itu sendiri.
- Pendekatan sistem sosioteknikal, ini diakibatkan adanya kemajuan dalam teknologi yang dirintis sejak jaman revolusi industri, penggunaan alat-alat kerja dan mesin-mesinyang semakin canggih, telah memberikan pengaruh yang besar dalam keseimbangan kerjasama antar manusia. Oleh sebab itu kaidah keadilan saja tidaklah cukup untuk menjamin kelangsungan kerjasama antar manusia.
- Pendekatan teori keputusan, pandangannya adalah sukses atau tidaknya suatu usaha dalam pencapaian tujuan tergantung pada pemilihan alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan itu sendiri. Hal ini disebabkan bahwa untuk mencapai tujuan memiliki banyak alternatif, cara dan jalannya.
- Pendekatan matematika, pendekatan ini mengemukakan bahwa setiap hubungan dapat dibuatkan model matematikanya. Misalnya dalam hal pemakaian bahan baku dengan jumlah yang dapat diproduksi dengan bahan baku yang tersedia. Dengan penemuan tersebut maka manajemen dapat dipelajari dengan pendekatan model matematika misalnya dalam hal perencanaan orang dapat menggunakan model trend.
- Pendekatan kontingensi atau situasional, pendekatan ini menganjurkan bahwa setiap keputusan manajemen harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat keputusan tersebut diambil.
- Pendekatan peran manajerial, pendekatan ini lahir dari apa yang dilakukan oleh para manajer sehari-hari, pendukung pendekatan ini mengemukakan bahwa apa yang dikerjakan oleh para manajer tidak sama seperti digambarkan sebelumnya, yakni melakukan perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, dan pengendalian, tetapi para manajer ini justru melakukan pekerjaan sebagai : 1. Kepala dalam organisasi, 2. Pemimpin organisasi, 3 Wakil organisasi dalan bertindak keluar, 4. Penerima informasi, 5. Penterjemah inforamasi untuk disampaikan kepada bawahannya, 6. Humas atau juru bicara organisasi, 7. Wirausaha, 8. Penangkal gangguan organisasi, 9. Pembagi sumber daya dalam organisasi, dan 10. Negosiator bagi organisasi.
- Pendekatan operasional, pendekatan ini didasarkan dengan mempelajari praktek-praktek para manajer. Yang hasilnya adalah para manajer dalam menjalankan tugasnya ternyata menggabungkan berbagai ilmu pengetahuan untuk memecahkan problema yang dihadapi.
- Pendekatan peran tim manajemen, didasarkan atas "bagaimana" para manajer bekerja, sehingga para pendukung pendekatan ini menyimpulkan bahwa para manajer tidak pernah bekerja sendirian, melainkan mereka bekerja secara tim, baik yang terdiri dari dua orang saja, maupun banyak orang. Sehingga peran manajer dapat dibedakan ke dalam empat peran yaitu :
1.
Sebagai produser,
2.
Sebagai administrator,
3.
Sebagai "enterpreneur",
4.
Sebagai integrator.
D. Fungsi-Fungsi
Manajemen
Secara umum fungsi-fungsi yang dijalankan manajemen adalah
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan
dan pengimplementasian (directing,/leading) dan pengawasan atau pengendalian
(controlling).
1. Perencanaan (planning)
Proses
yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
–
Menetapkan tujuan dan target bisnis
–
Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
–
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
–
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang
telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan
dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara
efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi Kegiatan dalam Fungsi
Pengorganisasian :
–
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
–
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
–
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
–
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3. Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)
Proses
implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan
dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
–
Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan
–
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
–
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4. Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Proses
yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan
Pengendalian :
–
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
–
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
–
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan.
Secara garis besar kegiatan dalam fungsi-fungsi manajemen dapat digambarkan seperti dibawah:
Secara garis besar kegiatan dalam fungsi-fungsi manajemen dapat digambarkan seperti dibawah:
Sedangkan gambaran sumber daya organisasi, tujuan, dan
fungsi-fungsi manajemen seperti dibawah ini:
Para
ahli mempunyai perbedaan pandangan tersendiri dalam fungsi-fungsi manajemen :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian.
Secara universal manajemen adl penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai
sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe. Definisi manajemen yg
dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management is the
attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through
planning organizing leading and controlling organizational resources”.
Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan
pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan
pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Dalam
mewujudkan system manajemen yang efektivitas dan efisiensi tata kelola
tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada
prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good corporate governance),
yaitu Sistem Manajemen yang meliputi:
- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),
- Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),
- Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),
- Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025),
- Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan
- Sistem Manajemen lainnya, serta
- Program-program peningkatan melalui penerapan Manajemen Inovasi.
Pendekatan-pendekatan
manajemen antara lain:
·
Pendekatan emperikal atau kasus
·
Pendekatan perilaku internasional
·
Pendekatan perilaku kelompok
·
Pendekatan perilaku social dan
kerjasama
·
Pendekatan system sosioteknikal
·
Pendekatan teori keputusan
·
Pendeketan matematika
·
Pendekatan kontingansi atau
situasional
·
Pendekatan peran menejerial
·
Pendekatan operasional
·
Pendekatan peran tim manajemen
Sedangkan
Secara umum fungsi-fungsi yang dijalankan manajemen adalah perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan dan
pengimplementasian (directing,/leading) dan pengawasan atau pengendalian
(controlling).
Pada
pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan
tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. secara
operasional, fungsi planning untuk sumber daya manusia akan berbeda dengan
fungsi planning untuk sumber daya fisik/alam, dan sebagainya. Manajemen
organisasi bisnis dapat dibedakan menjadi fungsi-fungsi :
1.
Manajemen Sumber Daya Manusia
2.
Manajemen Pemasaran
3.
Manajemen Operasi/Produksi 4. Manajemen Keuangan
5.
Manajemen Informasi
B. Saran
Sebagai seorang yang bergerak dibidang manajemen, kita harus
memahami betul-betul fungsi dari semua bagian dari sistem manajemen. Agar tidak
terjadi kesalah-fahaman antara bagian satu dengan yang lainnya. Karena
banyaknya pandangan mengenai fungsi-fungsi dasar manajemen, sebagai seorang
manager suatu bisnis sebaiknya hanya mengikuti satu fungsi dasar saja sebagai
alur yang akan kita pakai dalam bisnis tersebut agar tidak terjadi
kesalah-fahaman antara bagian perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing dan staffing), pengarahan dan pengimplementasian (directing,/leading)
dan pengawasan atau pengendalian (controlling).
DAFTAR PUSTAKA
Harold
Koontz, Cyrll O’Donnell, Heinz Weihrich. 1990, Manajemen Edisi 8 Terjemahan.
Jakarta. Penerbit : Erlangga.
Indriyo
Gitosudarmo. 1996, Prinsip Dasar Manajemen Edisi 3. Yogyakarta. Penerbit : BPFE
UGM.
Suad
Husnan. 1996, Manajemen. Yogyakarta.
Sukanto
Reksohadiprodjo. 1997, Pengantar Manajemen. Jakarta. Penerbit : Karunika
Universitas Terbuka.
T.
Hani Handoko. 1998, Manajemen. Yogyakarta.
terimakasi ka
BalasHapusSend to email renorafinha12@gmail.com
BalasHapusKak judul buku nya ini apa?
BalasHapusTrs penerbit penulis lembaran buku tahun buku ???
BalasHapus